Sabtu, 10 September 2011

TAK BERJUDUL

Disetiap nafas yang terbuang sia-sia
Sisa-sisa angin yang terjepit di dedaunan
Memaksa tuk brbuat pelik di sengketa antara hidup ; mati
Sehalus diantara yang fana dan yang maya
Diselami seluruh pelik yang terjadi pada masa anak-anak
Tak tahu apa yang kan trjadi dada dirinya
Apakah dirimu kan menjadi angin yang terjepit itu ??
Atau menjadi bianglala yang kesepian
Akal demi akal berceceran diantara kertas-kertas
Yng terjadi hanyalah sisa-sisa jatidiri yang hampir punah
Membawa kekosongan dalam alam khayal diawan
Dan akhirnya tersesat pada tiang-tiang yang menganggapmu lemah

Karya : fahmi fajar meidiansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar