Rabu, 28 September 2011

KAU MATI DIPANGKUANKU

Detik tetap berputar
Denyut jantungmu bersinjikat pada kata- kata
Bergejolak membawa egomu
Sepi menertawakanmu yang mengoyak cintaku
Dan bangkai hati yang membusuk kau hancurkan
Mungkin cintamu hilan bersama nyawamu
Detik masih berputar
Dan jasad cintaku menjadi sebuah sajak
Yang bernada janggal
Tanpa sinyal yang kau beri tak berarti
Dan waktu berhenti
Sebatang demi sebatang cerutu telah habis
Menunggumu mati dipangkuanku
Ya !!
Mati di pangkuanku

Oleh : Fahmi Fajar Meidiansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar