Sabtu, 01 Oktober 2011

HUJAN

Tetes demi tetes telah turun
Basahi bumi, basahi mimpi-mimpi
Sejukan nyawa yang terbakar emosi
Hujan
Kadang kau tenang
Beningmu, sambut wangi embun
Senyum bunga tercermin pada tetesmu yang sahaja
Hujan
Basahi atap-atap rumah di desa itu
Menutup semua rasa geram
Hanya derumu penuh syahdu
Hujan

Oleh : Fahmi Fajar Meidiansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar