Suara detik jam bernyanyi dengan datar
Menjaring detik demi detik yang kau siakan
Pada sisa-sisa aubade lalu
Yang tersalin hany benciku padamu
Tersisa sebatang demi sebatang tulang rusukku
Yang kau ambil untuk membunuhku
Berkali-kali
Oleh : Fahmi Fajar Meidiansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar